المفرد وامثنى والجمع


.

Isim adalah kata yang digunakan untuk nama seseorang atau pun nama-nama lain.
Isim dibagi menjadi 3 bagian dalam adalah sebagai berikut :
 Isim mufrad
 Isim mutsanna
 Isim jama
فاماالضمة فتكون علامة للرفع في اربعة مواضع في الاسم المفرد وجمع تكسير وجمع المونث السالم والفعل المضارع الذى لم يتصل باخره شيئ
Artinya: dlamah menjadi alamat irab rafa’ itu berada pada empat tempat, yaitu isim mufrad, jama taksir jama muannats salim dan fiil mudhari yang pada akhir kalimatnya tidak dimasuki salah satu alif tasniyah, wawu jama , ya mu’annats mukhatabah.
1. Isim mufrad(مفرد) adalah kata tunggal baik laki-kaki atau pun perempuan dan bukan mulhak jama’ atau mulhak tasniyah dan bukan asma’ khamsah.
مرفوع ditandai dengan dhamah atau dhamahtain contohnya:
كتىاب atau الكتىاب : buku
بيت atau الببت : Rumah
منصوب ditandai dengan fathah atau fathahtain contoh:
كتابا atau الكتىابا : Buku
بيتىا atau البيت : Rumah
مجرور ditandai dengan kasrah atau kasrahtain contoh:
كتىاب atau الكتىاب
بيت atau البيت
Isim mufrad dalam penerapannya kalimat:
Dalam keadaan marfu’ :الكتىباجديد : kitab ini baru
Dalam keadaan manshub : اشتريت كتابىا جديدا: aku telah membeli kitab baru
Dalam keadaan majrur : استفدت من الكتىاب الجديد : aku telah mendapatkan faedah dari kitab baru

2. Isim mutsanna (مثنى) adalah kata yang menunjukan dua, baik laki-laki maupun perempuan dengan cara menambahkan kata ا, نtatkala dibaca rafa’dan ي, نtatkala dibaca nasab dan jar
Dan tidak boleh di atafkan sesama lafadznya, tetapi bias ditajrid (dipisah-pisah)
Perubahan pada mudzakar: Bentuk mufradnya كتابىان jika ditambah alif dan nun akan menjadi كتابىان dan jika ditambah ya dan nun maka menjadi كتىابين
Perubahan pada muannats: Bentuk mufradnya كراسىه jika ditambah alif dan nun menjadi كراسىتان dan jika ditambah ya dan nun akan menjadi كراسىتين.
Keadaan isim mutsanna dalam penerapannya pada kata:
مرفوع (ditandai dengan alif dan nun)
Contoh: كتابىان : Dua kitab
مجرور (ditandai dengan ya dan nun)
Contoh: كتىابين :Dua kitab, كراسىتين: Dua buku tulis
منصوب (ditandai denganya dan nun)
Contoh: كتىابين :Dua kitab, كراسىتين: Dua buku tulis
Isim mutsanna dalam penerapannya kalimat:
Dalam keadaan marfu’,contoh: الكتابىان مفيىدين: dua kitab itu bermanfaat
Dalam keadaan manshub, contoh: قىرات كتىابين مفيىدين: aku telah membaca dua kitab yang bermanfaat
Dalam keadaan majrur, contoh: الغىلاف لكتىابين جديىدين


3. Isim jama (جمع) adalah kata yang menunjukan lebih dari dua baik laki-laki maupun perempuan
Isim jama dibagi menjadi tiga bagian diantaranya sebagai berikut :
 Jama mudzakar salim
 Jama muannats salim
 Jama taksir
• Jama mudzakar salim (جمع مذكر سالم) adalah isim yang menunjukan lebih dari dua untuk jenis laki-laki dengan cara menambahkan ي ن dan و ن
diujung kata dengan tidak menambahkan bentuk tunggalnya.
Keadaan mudzakar salim dalam penerapannya pada kata:
مرفوع (ditandai dengan wau dan nun)
Contoh: مسىلمين
منصوب (ditandai dengan ya dan nun)
contoh: مسىلمين
مجرور (ditandai dengan ya dan nun)
contoh: مسىلمين
Jama mudzakar salim dalam penerapan kalimat:
Dalam keadaan marfu’: المؤمنىون خاشىعون: orang-orang mu’min yang takut/khusyu
Dalam keadaan manshub: رايت المىؤمنين خاشىعين: saya melihat orang-orang mu’min yang takut
Dalam keadaan majrur: اجلىس مع المىؤمنين خاشىعين: aku duduk dengan orang-orang mu’min yang takut.
• Jama muannats salim (جمع مؤنث سالم) adalah isim yang menunjukan lebih dari dua untuk jenis muannats dengan menambahkan ت ا Di ujung kata tunggal
Keadaan jama muannats salim dalam penerapannya pada kata:
مرفوع (ditandai dengan dhammah atau dhammatain )
contoh: مؤمنىات : wanita-wanita mu’minah
منصوب (ditandai dengan kasrah atau kasratain).
contoh: مؤمنىات : wanita-wanita mu’minah
مجرور (ditandai dengan kasrah atau kasratain)
Contoh :مؤمنىات
Jama’ muannats salim dalam penerapan kalimat
Dalam keadaan marfu’, contoh: المؤمنىات خاشىعات: Wanita-wanita mu’min yang takut.
Dalam keadaan manshub, contoh: عىدب الله المشىركات: allah mengadzab wanita-wanita yang musyrik.
Dalam keadaan majrur, contoh: تلىك غرفه المسىلمات: itu adalah ruangan untuk wanita-wanita muslimah

• Jama taksir (جمع تكسير) adalah isim yang menunjukan lebih dari dua untuk laki-laki maupun perempuan dengan merubah bentuk tunggalnya (semua tidak beraturan).
Keadaan jama’ taksir dalam penerapan pada kata:
مرفوع (ditandai dengan dhammah atau dhammatain)
Contoh: ابىواب dan الابواب
منصوب (ditandai dengan fathah atau fathatain)
Contoh: ابوابا dan الابواب
مجرور (ditandai dengan kasrah atau kasratain)
Contoh: ابواب dan الابواب
Jama’ taksir dalam penerapan kalimat
Dalam keadaan marfu’, contoh: هذه الابواب للمدؤسه
Dalam keadaan manshub, contoh: اشتريت ابوابا للمدرسه
Dalam keadaan majrur, contoh:خرج المدرسه من ابواب المدرسه

Kesimpulan
Isim dibagi menjadi tiga bagian yaitu isim mufrad, isim mutsanna, dan isim jama’
Dari ketiga isim tersebut isim jama’ dibagi kembali menjadi tiga macam yaitu jama’ mudzakar salim, jama’ muannats salim dan jama’ taksir.
Isim jama menujukan makna lebih dari dua baik untuk laki-laki maupun perempuan.
Isim mutsanna atau tasniyah yaitu isim yang dilafazkan yang menujukan makna dua dan dengan cara menambahkan alif, nun apabila rafa’ ya dan nun apabila dibaca nasab dan jar.
Sedangkan isim mufrad kata yang menunjukan tunggal baik untuk jenis laki-laki maupun perempuan.

Your Reply