Metodologi islam


.

A. KEBUDAYAAN: PENGERTIAN, UNSUR, DAN FUNGSI
Dalam literature antropologi terdapat tiga istilah yang boleh jadi semakna dengan kebudayaan. Term kultur berasal dari bahasa latin, yaitu dari kata culture (kata kerja colo, colere). Arti kultur adalah memelihara, mengerjakan, atau mengelola. kebudayaan kemudian dimaknai sebagai daya dan kegiatan manusia untuk mengelola dan mengubah alam.
Istilah yang kedua adalah sivilisasi. Sivilisasi berasal dari kata latin yaitu civis yang artinya adalah warga Negara (civitas = Negara kota dan civilitas = kewarganegaraan). Oleh karena itu S. Takdir Alisyahbana (1986 : 206)menjelaskan bahwa sivilisasi berhubungan dengan kehidupan kota yang lebih progresif dan lebih halus. Dalam bahsa Indonesia peradaban dianggap sepadan dengan kata civilization.
Adapun pengertian kebudayaan menurut S. Takdir Alisyahbana (1986:207-8).
1. Kebudayaan adalah suatu keseluruhan yang kompleks yang terjadi dari unsur-unsur yang berbeda-beda dari segala percakapan yang diperoleh manusia sebagai anggota masyarakat.
2. Kebudayaan adalah warisan social atau tradisi
3. Kebudayaan adalah cara, aturan, dan jalan hidup manusia.
4. Kebudayaan adalah penyesuaian manusia tehadap alam sekitarnya dan cara-cara menyelesaikan persoalan.
5. Kebudayaan adalah hasil perbuatan atau kecerdasan manusia
6. Kebudayaan adalah hasil pergaulan atau perkumpulan manusia.
Parsudi Suparlan menjelaskan bahwa kebudayaan adalah serangkaian aturan-aturan, pertunjukan, resep-resep, rencana-rencana, dan strategi-strategi yang terdsiri atas serangkaian model-model kognitif yang dimiliki manusia, dan yang digunakannya secara selektif dalam menghadapi lingkungannya sebagaimana terwujud dalam tingkah laku dan tindakan-tindakannya.
Rasa yang meliputi jiwa manusia merupakan wujud dari segala kaidah-kaidah dan nilai-nilai social yang perlu untuk mengatur maslah-masalah masyarakat. Agama, ideologi, kebatinan, dan kesenian merupakan hasil ekspresi jiwa manusia yang hidup sebagai anggota masyarakat. Cipta merupakan kemampuan mental, kemampuan berpikir orang-orang yang hidup bermasyarakat yang antara lain menghasilkan filsafat serta ilmu pengetahuan.cipta bias berbentuk teori murni dan juga bias telah disusun sehingga juga dapat langsung diamalkan oleh masyrakat. Rasa dan cinta dinamakan pula sebagai kebudayaan rohaniah (spiritual atau immaterial culture).
Counter culture tidak selalu harus diberi arti negative, karena aadanya gejala tersebut dapat dijadikan petunjuk bahwa kebudayaan induk diangap kurang dapat menyerasikan diri dengan perkembangan kebutuhan. Demikianlah definisi dan tingkatan kebudayaan.
Kebudayaan setiap bangsa atau masyarakat terdiri atas unsur-unsur besar dan unsure-unsur kecil yang merupakan bagian dari suatu kebutuhan yang tidak dapat dipisahkan. Unsur-unsur kebudayaan dalam pandangan Malinowski adalah sebagai berikut.
1. System norma yang memungkinkan terjadinya kerja sama antara para anggota masyarakat dalam upaya menguasai alam sekelilingnya.
2. Organisasi ekonomi
3. Alat-alat dan lembaga atau petugas pendidikan (keluarga merupakan lembaga pendidikan yang utama).
4. Organisasi kekuatan.
Cultural universals tersebut dapat dijabarkan lagi kedalam unsure-unsur yang lebih kecil Ralph Linton menyebutkannya cultural activity. Umpamanya, cultural universals pencaharian hidup ekonomi, antara lain mencakup kegiatan pertanian, peternakan, system produksi dan system distribusi. Kegiatan kebudayaan pertanian dapat menjadi unsure yang lebih kecil yang disebut traitcomplex. Traitcomplex dalam pertanian misalnya, meliputi unsurr irigasi, system pengelolaan tanah denga bajak dan system hak milik tanah.
Kebudayaan mempunyai pengaruh yang sangat besar bagi manusia dan masyarakat, berbagai kekuatan yang dihadapi manusia seperti kekuatan alam dan kekuatan-kekuatan lainnya tidak selalu baik baginya. Hasil masyarakat melahirkan tekhnologi atau
Kebudayaan yang mempunyai kegunaan utama dalam melindungi masyarakat. Unsur-unsur dalam tekhnologi yaitu:
1. Alat-alat produktif
2. Senjata
3. Wadah
4. Makanan dan minuman
5. Pakaian dan perhiasan
6. Tempat berlindung dan perumahan
7. Alat-alat transpormasi
Dalam melindungi dirinya, manusia menciptakan kaidah-kaidah yang pada hakikatnya merupakan petunjuk-petunjuk tentang cara bertindak dan berlaku dalam pergaulan hidup. Bagaimana pun hidupnya manusia akan selalu menciptakan kebiasaan bagi dirinya sendiri. Kebiasaan pribadi biasanya dijadikan kebiasaan yang teratur oleh sesorang, kemudian dijadikan dasar hubungan antara orang-orang tertentu sehingga tingkah laku atau tindakan masing-masing dapat diatur dan itu semuanya menimbulkan norma atau kaidah. Kaidah yang timbul dari masyarakat sesuai dengan kebutuhannya pada suatu saat dinamakan adat istiadat. Adat istiadat yang mempunyai akibat hukum disebut hukum adat.



B. KELAHIRAN ISLAM DAN SENTUHAN BUDAYA ARAB-PRA ARAB
Bangsa arab-pra islam dikenal sebagai bangsa yang sudah memiliki kemajuan ekonomi. Letak geografisnya yang strategis membuat islam yang diturunkan di Arab mudah tersebar keberbagai wilayah, di samping didorong cepatnya laju perluasan wilayah yang dilakukan oleh umat muslim.
Adapun cirri-ciri utama tatanan Arab-pra Islam adalah sebagai berikut:
1. Mereka menganut paham kesukuan
2. Memiliki tata social politik yang tertutup dengan partisipasi warga yang terbatas, factor keturunan lebih penting dari kemampuan.
3. Mengenal hierarki social yang kuat.
4. Kedudukan perempuan cenderung dibawah.
Pada masa pra Islam di Makah sudah terdapat jabatan-jabatan penting yang dipegang oleh Qushayy bin Qilab pada pertengahan abad V M. dalam rangka memelihara kabah. Dari segi akidah bangsa Arab Pra Islam percaya pada Allah sebagai pencipta. Sumber kepercayaan tersebut adalah risalah samawiyah yang dikembangkan dan disebarkan dijazirah Arab , terutama risalah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail.
Kemudian bangsa Arab Pra Islam melakukan transformasi dari sudut islam yang dibawa Muhammad disebut penyimpangan agama sehingga mereka menjadikan berhala, pepohonan, binatang, dan jin sebagai penyerta Allah (Q.S. al-An’am : 100). Demi kepentingan ibadah, bangsa Arab Pra Islam membuat 360 buah berhala disekitar kabah karena setiap kabilah memiliki berhala (Mushthafa Said al-Khinn, 1984:15-6). Mereka pada umumnya tidak percaya pada hari kiamat dan tidak pula percaya pada kebangkitan setelah kematian.
Di lihat dari sumber hukum yang digunakan bangsa Arab Pra Islam bersumber pada adat istiadat. Dalam bidang muamallah diantara kebiasaan mereka adalah dibolehkannya transaksi mubadallah (barter), jual beli, kerja sama pertanian dan riba disamping itu dikalangan mereka juga terdapat jual beli yang bersifat spekulatif seperti bai’al-munabadzah.
Di antara ketentuan hukum keluarga Arab Pra Islam adalh dibolehkannya berpoligami dengan perempuan dengan jumlah tidak terbatas serta anak kecil dan perempuan tidak dapat menerima harta pusaka atau harta peninggalan.
KESIMPULAN
Dalam peradaban Arab Pra Islam sangatlah jelas bahwa hukum yang berlaku hanyalah adat istiadat dan itu hanyalah merugikan salah satu pihak saja, namun hanya sebagian kecil saja yang masih menggunakan akidah monotheism yang diajarkan oleh Nabi Ibrahim.
Di dalam perdaban Arab Pra islam mereka mempercayai bahwa berhala, pohon, binatang dan jin adalah penyerta Allah dan mereka meyakini dengan beribadah kepada berhala-berhala tersebut sama saja dengan beribadah kepada Allah. Dan mereka tidak mempercayai hari akhir dan pula tidak mempercayai kebangkitan setelah mati arena mereka beranggapan bahwa hidup itu hanya sekali saja maka dari itu hidup janganlah disia-siakan.
Namun setelah islam hadir kaum wanita derajatnya ditinggikan dan hukum adat pun dihilangkan dan diganti dengan hukum Allah yang dimana hukum Allah ini mementingkan persamaan derjat baik kaum miskin maupun kayabyang membedakan hanyalah amalnya saja.

One Response to “Metodologi islam”

  1. Anonim says:

    I never liked Carmen maybe because I felt she was always made of METAL...primitive , like an ugly gargoyle.
    And sure enough, that SUPICAR made it an actuality; that and CONNICAR.
    And now I hear she 's pulled down millions of students into her AK's and NEW VIOLENCE with THIERRY DASSAULT.
    And he 's into it with TARANTINO, is what they say.
    KANSAS U gave up GARY GUCCIONE and that meant RON HEVENER, with MARTIN ROPER.
    So that IRONICUS MAXIMUS blog, held some truths.
    And with KARL ROVE the IRA got " SACULAST" and that was definitely a RICK'S SETAIN.
    So, GREYHOUND RACING is definitely on it's way out...like COLOUT..and CODESSE...a lot of
    cruelty , and profits, with the QUEEN.
    And GE to RITE AID are showing her colors with their logbooks and SKUDGER.
    So there was a reason for rappers being involved.
    They provided the drums, cellos, pianos, " props" for PROPA!
    Those were the code words for " slave pianos" , " Rumsfeld-Meese"... and for COLORADO
    explosives with NAVY SEALS- EL SALVADOR.
    With ROB LOWE.
    And now we see SENATORS have been LAMBS for GYRAM HURE?
    ORGICO?
    And that is the STLECA and SCONES and SCONU?
    And JO BIDEN and BILL CLINTON are now talking about STEPHEN HARPER.
    So, all hats are now off, with the gloves.

Your Reply